Grafiti adalah adalah coretan yang g' beraturan tapi jadinya buagusss banget. Alat yang biasanya digunakan yaitu cat semprot kaleng. Sebenarnya grafiti sudah dikenal sejak masa primitif(wah, ternyata nenek moyang kita gaul abizzz). Tapi orang primitif menggunakannya untuk mengkomunikasikan perburuan dan sebagai sarana mistisme dan spiritual guna membangkitkan semangat berburu mereka. Kegiatan menulis grafiti sebagai tanda ketidak puasan baru dilakukan pada masa Romawi, graffiti dibuat di tembok bangunan-bangunan untuk menyindir pemerintah. Lukisan tersebut ditemukan di kota pompeii.
Pada perkembangannya, grafiti sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur(begitu parahnya sampe disamain ma jamur ) di perkotaan. Karena masyarakat sudah terlanjur memandang sebelah mata si grafiti ini, dia menjadi momok bagi keamanan kota. Alasan mereka sih, karena grafiti dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah(sebenarnya ini t'boleh ditiru)Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis, Gang Grafiti dan Tagging Grafiti. Terlepas dari semua itu, Grafiti tetep aja jadi salah satu seni yang mengagumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar